Fungsi Gelas Ukur

Gelas ini umumnya terbuat dari bahan yang tahan panas sepertu kaca borosilikat atau pyrex, sehingga dapat dipakai untuk mengukur cairan panas maupun dingin. Untuk fungsi lebih jelasnya simak rangkuman di bawah ini.

Untuk mengukur air raksa dengan memakai batas minikus cembung. Sebab kohesi lebih besar dari pada adhesi. Itulah yang membuat timbulnya minikus cembung di permukaan larutan. Biasanya orang memakai labu ukur untuk mencampurkan suatu bahan, namyn rupanya gelas ukur juga bisa dipakai untuk hal tersebut.

Fungsi gelas ukur yang berikutnya yakni untuk menyiapkan reagen. Hal ini agar reagen yang kita persiapkan ada dalam volume yang tepat sebelum melakukan eksperimen. Pada umumnya dalam dunia penelitian laboratorium, corong berdasarkan materialnya terbagi menjadi dua yaitu corong yang terbuat dari plastic atau mika, dan corong yang terbuat dari gelas kaca.

Gelas ukur juga sering dimanfaatkan untuk mengencerkan larutan. Sering kali dalam sebuah analisis kimia maupun uji coba di laboratorium dibutuhkan pengencer larutan. Gelas ukur bisa membantu mengukur volume larutan yang harus ditambahkan.

Piknometer merupakan gelas kimia yang memiliki bentuk naga4d kecil dengan ukuran volume yang sudah ditentukan yaitu 25 ml. Fungsi gelas kimia ini sebagai wadah untuk mengukur berat jenis zat cair yang penggunaannya tidak dapat dipisahkan dari neraca analitik atau timbangan lain sejenisnya.

Saat membaca ukuran cairan tertentu akan terjadi semacam interaksi kohesi serta adhesi pada zat cair dan tabung reaksi. Interaksi tersebut membuat larutan dalam gelas tak berbentu rata alias cembung ke atas maupun cekung, bergantung pada jenis cairan.

Umumnya, variasi ukuran pada pipet yang mudah ditemukan biasanya mulai dari ukuran 1 ml hingga 10 ml. Meskipun begitu, pipet juga memiliki kapasitas besar. Ukuran paling besar gelas pipet adalah 50 ml. Dalam keperluan laboratorium kimia, penggunaan buret mirip dengan pipet, yaitu digunakan untuk memindahkan cairan kimia. Hanya saja, lebih spesifik, buret digunakan ketika hendak memindahkan cairan atau larutan kimia dengan menggunakan teknik titrasi.

Gelas kimia selanjutnya adalah Erlenmeyer. Erlenmeyer merupakan gelas kimia yang memiliki bentuk kerucut dengan dasar datar dan lebar serta sisi yang melengkung ke atas. Fungsi gelas kimia Erlenmeyer diantaranya sebagai wadah pengaduk dan pencampur bahan analisa kimia dan tempat melakukan proses titrasi kimia.

Fungsi gelas kimia corong pisah lebih kompleks dibandingkan gelas kimia lainnya. Fungsi gelas kimia satu ini adalah sebagai wadah untuk mengekstraksi zat kimia yang hendak dipisahkan dari larutan yang memiliki zat kelarutan yang berbeda.

Erlenmeyer memiliki variasi ukuran yang juga beragam, diantaranya berukuran 25 ml, 50 ml, 125 ml, 250 ml, 500 ml, hingga 1000 ml. Namun ukuran yang paling banyak digunakan pada proses penelitian laboratorium adalah Erlenmeyer berukuran 250 ml dan 500 ml.

Corong Buchner disebut juga sebagai gelas borosilikat. Gelas ini memiliki bentuk lingkaran dengan ujung kerucut yang penggunaannya berdampingan dengan labu hisap atau labu ukur. Fungsi gelas kimia tipe corong buchner ini adalah sebagai alat cepat penyaringan larutan. Corong buchner akan bekerja lebih optimal pada larutan yang memiliki sifat mudah menguap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *