Urus Sembilan Belas Insiden Kebakaran Hutan Dalam Satu Hari

Urus Sembilan Belas Insiden Kebakaran Hutan Dalam Satu Hari

Indonesia – Pusat Kontrol Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam kunjungi Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah mengumumkan update terbaru tentang Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dari Kabupaten/Kota, hingga tanggal 26 Agustus 2024 jam 20.00 WIB.

Ketua Eksekutif BPBPK Provinsi
Menyelenggarakan Kepala BPBPK Provinsi Ketika kami berbicara dengan Ahmad Toyib dari Kalteng di kantornya pada hari Selasa, ia menjelaskan insiden kebakaran hutan dan lahan yang dilaporkan oleh Satgas Pengendalian Karhutla BPBD Kabupaten/Kota. Toyib menyatakan bahwa Satgas telah menangani sepuluh kasus Karhutla.

“Ada sepuluh lokasi kebakaran hutan yang diatasi, termasuk satu di Kabupaten Sukamara, satu di Pulang Pisau, empat di Barito Selatan, dan empat di Kota Palangka Raya,” katanya.

Toyib menyampaikan dengan jelas bahwa sepuluh kebakaran hutan dan lahan terjadi di Kabupaten Sukamara, tepatnya di Desa Sungai Cabang Barat Pantai Lunci, dengan kondisi api telah padam. Kabupaten Pulang Pisau mengalami kebakaran di Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, kebakaran masih belum bisa dipadamkan. Di Kabupaten Barito Selatan terjadi empat kejadian dimana listrik padam di Desa Pamangka, Desa Mabuan, Jalan Waluh Burut Desa Sababilah, dan Desa Pararapak, semua berada di Kecamatan Dusun Selatan.

Karhutla di Kota Palangka Raya terjadi empat kejadian, yaitu lampu padam di beberapa jalan di berbagai kelurahan dan kecamatan, seperti Jalan Sakan Ujung di Kelurahan Palangka dan Jalan Mahir Mahar di Kelurahan Bukit Tunggal. Hal ini disampaikan oleh pihak berwenang.

Saya menyerukan kepada semua orang untuk tidak membakar lahan, terutama saat musim kemarau seperti sekarang. Jadi penting untuk berhati-hati dan bijak saat membersihkan tanahnya,” kata beliau.

Karhutla tidak dilakukan patroli udara sama sekali.

Informasi teranyar dari BPBD Riau menunjukkan bahwa seluruh area yang terbakar di Provinsi Riau sejak awal Januari hingga akhir Agustus 2024 berjumlah 1.728 hektar. Inhu, kabupaten di mana kebakaran melanda area seluas 488 hektar, mengalami dampak paling parah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M. Edy Afrizal menyatakan bahwa walaupun api sudah berhasil dipadamkan di daerah Inhu, timnya masih menjalankan patroli udara untuk memeriksa apakah ada kebakaran baru yang tiba-tiba muncul.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *